Mudahnya Bertaubat: Berikut Tata Caranya, Bisa Dikerjakan Kapan Saja
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Salat taubat adalah salat yang disyariatkan untuk dikerjakan oleh seorang hamba dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT dan kembali dari dosa-dosa dan maksiat. Salat taubat tidak disyariatkan kecuali seseorang sedang bertaubat kepada Allaw SWT semata. Baca : Siapa Mereka? Lima Sosok yang Muncul Jelang Kiamat
Salat taubat hanya dilakukan sesekali, tidak dilakukan setiap hari sebagaimana umumnya salat-salat sunnah rawatib. Umumnya, para ulama tidak mewajibkan salat taubat. Mereka hanya mengatakan hukumnya sunnah, sebagai pelengkap dari taubat yang dilakukan.
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Aku telah mendengar Rasulullah Muhammad Shallallahu alahiwassalam bersabda, " Tidaklah ada seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan baik, mendirikan salat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, kecuali pastilah Allah ampuni, " (HR. Abu Daud).
Adapun tata cara salat taubat yang sangat mudah dikerjakan yakni.
1. Dikerjakan Dua Rakaat
Salat taubat dikerjakan dengan dua rakaat sebagaimana disebutkan di dalam hadist Abu Bakar radhiyallahuanhu. Mendirikan salat dua rakaat, (HR. Abu Daud). Baca Juga : Jangan Lakukan! Rasulullah Sangat Melarang Umatnya Mengucapkan 3 Hal Ini
2. Boleh Membaca Surah Apa Saja
Umumnya para ulama mengatakan bahwa tidak ada ayat atau surah tertentu yang dianjurkan untuk dibaca dalam salat taubat ini. Sehingga pada dasarnya surah dan ayat apa saja boleh dibaca dan sama nilainya di sisi Allah SWT.
3. Dikerjakan Sendirian
Salat taubat lebih utama dikerjakan sendirian, karena tidak termasuk jenis salat yang disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah. Dan taubat itu juga bukan sesuatu yang harus dipamerkan, karena terkait dengan aib dan dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang.
4. Selepas Salat Banyak Istiqfar
Dianjurkan seusai mengerjakan salat taubat untuk memperbanyak istiqfar dan permohonan ampunan dari Allah SWT. " Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, dan kemudian tetap di jalan yang benar," (QS.Thaha : 82).
5. Sah Dikerjakan Kapan Saja
Secara prinsipnya salat taubat sah dan boleh dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Karena salat taubat ini tidak terkait dengan waktu tertentu sebagaimana umumnya salat fardu lima waktu, atau beberapa jenis salat sunnah lainnya. Baca Lagi : Kenapa Orang Berilmu Justru Masuk Neraka? Inilah Penyebabnya
Salat taubat hanya dilakukan sesekali, tidak dilakukan setiap hari sebagaimana umumnya salat-salat sunnah rawatib. Umumnya, para ulama tidak mewajibkan salat taubat. Mereka hanya mengatakan hukumnya sunnah, sebagai pelengkap dari taubat yang dilakukan.
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Aku telah mendengar Rasulullah Muhammad Shallallahu alahiwassalam bersabda, " Tidaklah ada seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan baik, mendirikan salat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, kecuali pastilah Allah ampuni, " (HR. Abu Daud).
Adapun tata cara salat taubat yang sangat mudah dikerjakan yakni.
1. Dikerjakan Dua Rakaat
Salat taubat dikerjakan dengan dua rakaat sebagaimana disebutkan di dalam hadist Abu Bakar radhiyallahuanhu. Mendirikan salat dua rakaat, (HR. Abu Daud). Baca Juga : Jangan Lakukan! Rasulullah Sangat Melarang Umatnya Mengucapkan 3 Hal Ini
2. Boleh Membaca Surah Apa Saja
Umumnya para ulama mengatakan bahwa tidak ada ayat atau surah tertentu yang dianjurkan untuk dibaca dalam salat taubat ini. Sehingga pada dasarnya surah dan ayat apa saja boleh dibaca dan sama nilainya di sisi Allah SWT.
3. Dikerjakan Sendirian
Salat taubat lebih utama dikerjakan sendirian, karena tidak termasuk jenis salat yang disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah. Dan taubat itu juga bukan sesuatu yang harus dipamerkan, karena terkait dengan aib dan dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang.
4. Selepas Salat Banyak Istiqfar
Dianjurkan seusai mengerjakan salat taubat untuk memperbanyak istiqfar dan permohonan ampunan dari Allah SWT. " Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, dan kemudian tetap di jalan yang benar," (QS.Thaha : 82).
5. Sah Dikerjakan Kapan Saja
Secara prinsipnya salat taubat sah dan boleh dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam. Karena salat taubat ini tidak terkait dengan waktu tertentu sebagaimana umumnya salat fardu lima waktu, atau beberapa jenis salat sunnah lainnya. Baca Lagi : Kenapa Orang Berilmu Justru Masuk Neraka? Inilah Penyebabnya
(sri)